media sosial – Kearipan https://www.kearipan.com Jurnal otaku, bacot pop culture dan segala yang tak usai. Sat, 05 Jun 2021 16:37:05 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/www.kearipan.com/wp-content/uploads/2020/10/cropped-arip-favicon-1.jpg?fit=32%2C32&ssl=1 media sosial – Kearipan https://www.kearipan.com 32 32 183987870 Balada Esais Bau Kencur https://www.kearipan.com/balada-esais-bau-kencur/ https://www.kearipan.com/balada-esais-bau-kencur/#comments Mon, 13 Nov 2017 16:17:09 +0000 http://yeaharip.com/?p=39222 Kebanyakan artikel Tirto kalau dibaca rasanya kayak novel terjemahan. Rasa Zen RS. Rasa Catatan Pinggir. Rasa daftar pustaka yang dibikin berbunga-bunga. Serbuan komentar pada satu produk tulisan saya. Yang asyik dari adanya media sosial adalah timbulnya polusi notifikasi; meningkatnya nafsu berkomentar sekaligus munculnya rasa haus untuk melihat komentar-komentar tadi – bahkan berlanjut untuk menimpali komentar tadi, kalau sekiranya foto profil si komentator menarik hati. Komentar-komentar buat produk tulisan saya tersebut bisa ditangkap sebagai pujian sekaligus hinaan, atau bisa juga sebagai latihan menulis paling ampuh: menerjemahkan tulisan dari bahasa asing, berguru langsung pada yang lebih jago, menulis ulang teks orang, dan memperpanjang daftar bacaan. Juga, dan di zaman kiwari ini makin terasa, keahliaan oportunistik paling berguna di bawah payung demokrasi liberal dan sistem kapitalisme lanjut adalah memanjat tangga sosial dan memperluas koneksi orang dalam. “Menulis itu hanya omong kosong,” seorang George Orwell mewejang, “Hanya ada satu cara untuk menghasilkan uang dari menulis: kau harus menikahi anak pemilik penerbit.” Baca keadaan lebih penting ketimbang baca buku atau baca komentar seliwatan di medsos.

Kalau saja bisa baca keadaan, harusnya saya berhenti bermimpi jadi penulis dan menjauhi ide sosialisme untuk kemudian banting stir mengambil prospek karier yang lebih bersahabat dengan pasar bebas. Kalau pun masih keukeuh pengen jadi penulis, solusi terbaik adalah belajar menulis puisi liris kacangan, bikin novel yang penuh kata-kata bijak agar bisa dikutip, buat esai yang didanai neolib atau jadi seleb medsos beratusribu pengikut agar dilirik pengiklan dan partai politik. Tentu, saya memilih jalan makadam. Motif terburuk untuk menulis: tenar, punya pengaruh, bisa ngeseks, mengakumulasi kekayaan, rasa hormat. Motif terbaik: balas dendam, angst, gangguan kepribadian, kapalan, datangnya berbagai tagihan. Menulis beragam artikel sok intelek dengan mencatut pemikiran Frankfurt School yang hanya bakal dibaca judulnya, membikin tulisan sepanjang seribu kata yang cuma ditengok infografisnya, memproduksi beragam tulisan di berbagai media lain agar bisa dipajang di sidebar blog, ingin menjadi penulis karena tidak ada pekerjaan lain yang memungkinkan saya untuk secara rutin bisa begadang sampai pukul 4 pagi, atau yang terbaik: menulis dengan iringan playlist Youtube acak dari lagu Kpop ke Internasionale bahasa Urdu sampai himne Popular Front for the Liberation of Palestine.

]]>
https://www.kearipan.com/balada-esais-bau-kencur/feed/ 5 39222
Selfie dan Seni Photobombing https://www.kearipan.com/selfie-dan-seni-photobombing/ https://www.kearipan.com/selfie-dan-seni-photobombing/#comments Thu, 26 Dec 2013 06:57:39 +0000 http://arifabdurahman.com/?p=3396 Di tahun ini, ‘Selfie’ dimasukan sebagai kata baru dalam kamus, bahkan ditempatkan sebagai Oxford English Dictionary’s 2013 Word Of The Year. Istilah yang berarti memotret diri sendiri kemudian mengunggah ke media sosial ini kalau boleh dibilang sudah jadi gaya hidup.

Ga hanya masyarakat biasa, kalangan elit seperti selebritis, pejabat, bahkan presiden sudah ketularan wabah narsis ini. Karena emang secara biologis, pengakuan sosial itu kebutuhan, bahkan ada area pada otak yang dikhususkan untuk aktivitas sosial ini. Jadi wajar aja kita punya keinginan untuk memotret, memposting, dan pastinya mendapatkan ‘likes’ dari situs jejaring sosial. Sangat manusiawi. 😀

the art of photobombing

Masalahnya, sekarang mah kebutuhan aktualisasi diri ini sudah sejajar dan dianggap sama pentingnya seperti kebutuhan dasar manusia paling pokok. Perilaku narsis di media sosial ini pun sudah berlaku universal. Menurut survey, setengah dari pengguna internet punya kebiasaan mengunggah potret dirinya ke dalam Facebook, Twitter atau jejaring sosial lainnya. Narsis-narsisan kayaknya udah jadi kebutuhan kayak makan buat manusia masa kini.

Abraham Maslow Modern Human Needs
Hierarki Kebutuhan Dasar Manusia dari Abraham Maslow versi 2013

Nah, untuk urusan foto-fotoan mah, seorang Arif Abdurahman paling banci kamera. Kalau ada yang lagi selfie paling suka ikut nimbrung juga, dan seringnya ga minta izin dulu alias photobombing.

Photobombing is the act of inserting oneself into the field of view of a photograph, often in order to play a practical joke on the photographer or the subjects. -Wikipedia

Dan kalau menurut saya sih, photobombing bukan hanya act tapi udah masuk ke ranah art. Ya, sebuah aktivitas kreatif dan sedikit sadis agar kita lah yang jadi pusat perhatian, bukan si model utamanya. Merusak kebagiaan orang lain emang. :mrgreen:

Parahnya, saya paling ga bisa difoto pake pose biasa-biasa aja. Kalau ke Jonas buat foto studio aja, pasti pas screening hasil jepretan, si aa tukang fotonya paling hobi nge-zoom saya buat dijadiin bahan ledekan. Ya, maklum lah saking ga bisanya pasang pose normal. 😎

photobombing pose snsd

Duh lupa ga disensor dulu muka korban-korbannya, males euy. 👿

]]>
https://www.kearipan.com/selfie-dan-seni-photobombing/feed/ 74 3396
Trik Ngetweet via BlackBerry Agar Lebih Gaya https://www.kearipan.com/trik-ngetweet-agar-lebih-bergaya/ https://www.kearipan.com/trik-ngetweet-agar-lebih-bergaya/#comments Mon, 13 Aug 2012 14:20:52 +0000 http://sokocon.wordpress.com/?p=1137 Twitter, bersama Facebook, merupakan media sosial yg saat ini berada pada kasta paling atas. Pengguna dibebaskan untuk berkicau dengan batasan 140 karakter.

Tweet via BlackBerry

Nah, pengguna BB nampaknya menjadi penyumbang tweet terbesar. Getol banget emang mereka ngetweet. Sering kita temui tweet dengan embel-embel “via Twitter for BlackBerry” atau “UberSocial for BlackBerry”. Okay, buat agan sista yg ga punya hape yg mulai pasaran ini, tapi pengen tweet-nya lebih keliatan gaya, ga usah pusing. Silahkan coba 2 layanan berikut:

Selain tweet-nya bisa ada embel-embel yg bisa dibilang keren, tentunya bisa nipu temen juga.

Sebenarnya jika diteliti lebih cermat akan terlihat kepalsuan tweet kita. Jika kita lihat di twitterdeck, pasti bakal keliatan nipunya. :mrgreen:

Biar lebih keliatan gaya lagi, bisa dipakai beragam emot berikut:

Emoticon BlackBerry

(~_~”)(˘_˘”)

(╯︵╰,)

ƪ(˘_˘)ʃ

ƪ(°,◦)ʃ

(¬_¬”)

└(˘.˘└)

ƪ(ˇ▼ˇ)¬

\(^o^)/\(´▽`)/

°\(‾▿‾)/°

~(‘_’~)(~’_’)~

ƪ(˘⌣˘)ʃ┌(˘⌣˘)ʃ

ƪ(•˘⌣˘)┐┌(˘⌣˘•)ʃ

ƪ(˘⌣˘)┐ƪ(˘⌣˘)ʃ┌(˘⌣˘)ʃ

\(‾▿‾\) \(´▽`)/ (/‾▿‾)/

ː̗̀(☉,☉)ː̖́(•͡˘˛˘•͡)

ԅ(ˆ⌣ˆԅ)

(˘ڡ˘)

(˘ʃƪ˘)

(´⌣`ʃƪ)

(ʃƪ˘˘ﻬ)

(ˇεˇ”)

(‾~‾’°)

(˘̩̩̩.˘̩ƪ)

(-̩̩̩-͡ ̗–̩̩̩͡ )

(`▽´)-σ(っ ̄³ ̄)っ

(^_^)ε^)

(ɔ˘⌣˘)˘⌣˘c)

(˛•̃•̃)/\(•̃•̃¸)

(┌’⌣’)┌♥┐(‘⌣’┐)

(‘-‘)(._.)(._.)(‘-‘)

(!!˘_˘)――c<ˇ_ˇ)

(“`з´)_,/*(>_<‘)

(•̅_•̅!!)ƪ_(‾ε‾”)

(´._.`)\(‘́⌣’̀)

(‾-ƪ‾)(´▽`)-σ•

(╯‵□′)╯””┻━┻☆))>○<)

Щ(ºДºщ)

┌П┐(︶︿︶)凸

(>╭╮<)凸

(҂‾.‾)︻╦̵̵̿╤──(˚☐˚!!)/

LO ┒(‘o’┒) , GUE (┌’,’┐) , END ┒(˘- ˘ )┎

For me, having a high-end tech gadget is too mainstream.

]]>
https://www.kearipan.com/trik-ngetweet-agar-lebih-bergaya/feed/ 4 1137 -7.014589 107.576207 -7.014589 107.576207