Aku mencari nafkah sebagai penulis, tapi aku masih mabuk berat hari itu dan tak menggarap secuil pun pekerjaan siang itu. Aku sedang dalam kerjaan yang harus cepat selesai, membereskan kata-kata penjelas untuk foto-foto karya seniman kenalanku. Kepalaku yang berdenyut, bagaimanapun, membuatku tak tertarik dengan foto-foto deburan ombak lautannya.
Aku suka berkolaborasi dengan seniman-seniman yang karyanya kusuka, tapi kadang-kadang aku mendapat perasaan aneh, seperti kami saling mengintip otak masing-masing, saling mengingatkan, Hey, ingatkah kau dengan janji yang kita buat?
Tapi hari itu, aku tak berjanji apapun pada siapapun, atau setidaknya aku bertindak seperti tidak ada apa-apa. Aku hanya berbaring di kasur, menerawang langit biru cerah musim panas. Itu sangat cerah sampai-sampai aku merasa sedang ditipu.