Bersama YG dan JYP, SM Entertainment adalah tiga besar agensi hiburan Korea Selatan yang dikenal sebagai big 3, karena menjadi perusahaan yang sukses membangun jalan bagi industri K-Pop kepada dunia. SM Entertainment telah memimpin deretan idol sejak generasi pertama, dan…
Pada saat ia secara enggak sengaja menemukan Girls’ Generation, dalam YouTube, ia adalah seorang pria penyuka alternative rock; ia mencintai Weezer. Ia adalah Jon Toth, seorang kulit putih dua puluh sembilan tahun, sarjana komputer. “Aku pasti bukan jenis pria yang…
Persib punya bobotoh, SNSD punya fans bernama sone. Kedua massa pendukung itu, dalam segi fanatisme, sama bengisnya. Kedua identitas ini juga yang bisa ditempelkan pada saya. Antara Persib dan SNSD, merupakan produk budaya sekaligus produk jualan. Identitas sekaligus brand. Keduanya…
Entah kenapa MV terbaru yang aestheticaly-hipsterist-instagramish-pathdaily dan sangat Amerika ini mengingatkan saya pada On the Road-nya Jack Kerouac dan romantisme kebebasan anak muda. Dengan rambut pirang seperti bulu jagung mentah, kemeja flanel merah-biru bertuliskan Queen of Beers (awalnya saya kira…
Kau enggak perlu kuasa, kami para perompak punya sebuah mimpi, sebut Monkey D. Luffy. Ketimbang lewat pendidikan formal yang membuang-buang uang dan waktu selama bertahun-tahun, kalau boleh jujur, saya lebih banyak mendapat kearifan hidup justru dari One Piece. Bahkan, boleh dibilang,…
Neil Jacobson adalah seorang eksekutif berusia tiga puluh lima tahun di departemen A. & R. di Interscope Records, salah satu label Universal Music Group, yang bertugas membuat album debut Girls’ Generation di Amerika. Ketika saya bertemu dengannya, di sudut ruang kerjanya…