Ngeriview sinetron ah, tapi bukan sinetron biasa. Ini sinetron impor dari Amrik, atau yg suka disebut TV Series. 😀
Pasti yg pertama terbayang bila mendengar kata mentalis yaitu seorang pesulap yg sekarang berkepala plontos kan? Yup, Deddy Corbuzier emang dikenal sebagai seorang mentalis. Dan TV series yg akan saya review juga menampilkan seorang mentalis sebagai tokoh utamanya. 😎
Sebenarnya TV Series ini udah tayang sejak tahun 2008-an, tapi saya baru tau akhir2 ini dan baru beli DVD season 1-nya pas bulan Ramadhan, untuk ngabuburit pastinya.
Someone who use mental acuity, hypnosis and/ or suggestion. A master manipulator of thoughts and behavior.
Pasti di setiap episodnya, sobat bakal ngebaca tulisan diatas pas intro.
Oke, The Mentalist ini menceritakan sosok Patrick Jane (Simon Baker), seorang konsultan independen yg bekerja untuk CBI (California Bureau of Investigation). Si Jane ini emang seorang mentalis, dan dengan kemampuannya ini, dia membantu berbagai penyelidikan yg dilakukan CBI dengan cara observasi yg “lain daripada yg lain” 😎 .
Sebagai seorang mentalis, Jane mempunyai keahlian hipnotis, juga kemampuan untuk menganalisa perilaku dan bahasa tubuh seseorang. Dalam memecahkan kasus, si Jane ini suka mempermainkan tersangka, bahkan orang yg tak bersalah pun kadang kena permainannya. Suka kasihan juga saya 😀 .
Patrick Jane ini membantu tim dari CBI yg diketuai agen Teresa Lisbon (Robin Tuney) yg selalu merasa terganggu dengan tingkahnya Jane, namun ia mengaku bahwa Jane sangat berharga bagi tim. Lalu ada agen Kimball Cho (Tim Kang), juga Wayne Rigsby (Owain Yeoman), yg meski berbadan besar, namun terkesan lembek, apalagi jika sedang berdekatan dengan seorang agen baru yg cantik, Grace Van Pelt (Amanda Righetti).
Jane juga punya misi utama untuk memburu Red John, pembunuh berantai yg sudah membantai istri dan anaknya. Dalam setiap menjalankan aksinya, Red John pasti akan melukis sebuah gambar wajah tersenyum dengan darah dari korbannya 🙁 .
Season 1 terdiri dari 24 episode. Di season 1 ini, Jane memang belum bisa mengungkap sosok Red John yg masih misterius. Saya maraton nontonnya, sekitar semingguan lah. Sekarang lanjut nonton Season 2 😀
aya sabaraha season sadayana kang?
masih teu acan tamat,
lamun di amrik mah engke pertengahan september teh mulai season ka 4 na
emang aya kotkem di bangka? 😀
Yap ini diaaaaa serial barat yang saya udah punya sejak dulu tapi belum saya tontooon! 😀 😀
jangan ditimbun aja kang, nyobain nonton dong
pasti rame deh, insya Allah yah 😀
wew … sepertinya asik … kalau dibandingkan dengan CSI, fring (lie to me) gimana kang?
the mentalist temanya crime scene gitu, jadi ya ttg investigasi2 gitu
emang rada mirip lie to me, sama2 menjual ttg observasi perilaku dan gestur tubuh manusia.
sama juga suka ngibulin tersangka
Waaah, dari reviewnya, kyknya filmnya seru banget, tuh. Jadi inget dlu saya sering nonton film seri import, misalnya The A Team dan McGyver. Bener ga ya tulisannya. Sudah lupa sih, sudah lama banget soalnya, hehe….
serial lawas semua, kakak saya suka The A-Team tuh.
klo liat di imdb, namanya MacGyver. emang gak tau sayah 😀
Sepertinya rame serial dari luar negeri ini. Apalagi bercerita tentang mentalis. Kayanya seru. Mungkin mirip2 kaya film x men kali ya 🙂
the mentalist ini ga ada yg punya kekuatan supernya bang
cuma polisi dan kasus kriminal
Salam kenal kunjungan perdana, Filmnya kayaknya seru ya, moga dapat manfaat positifnya..
moga aja ya
udah lama ga nonton serial.. habisnya suka penasaran kelanjutannya sih,
sensasi penasarannya itu yg bikin ketagihan nonton serial emang 😀
kayanya seru juga tuh film seriesnya, mungkin hampir sama kaya listen ya? hmmm…boleh juga bwat referensi, sini orang hobinya nonton dexter 😀
listen? dexter?
ga hapal sayah
Tak kira mau jadi mentalis juga gan….. Ternyata film to….. hehehehehe
maunya sih bisa jadi mentalis gitu 😀
penasarannn, belum pernah nonton. hiks… 🙁
nyoba nonton dong sekali-kali mah
mana om update terbarunya…. ditunggu…..
update apaan bangs? 🙄
udah ada postingan baru tuh