Dere adalah arketipe atau tipe karakter yang sering digunakan dalam anime, yang masing-masing punya ciri menonjol dan berbeda. Setiap jenis dere memiliki sifat karakter yang berbeda yang menentukan tindakan dan kepribadiannya.
Bahasa Jepang adalah bahasa yang dinamis dan kata kombinasi baru sering muncul, sehingga sejumlah tipe karakter dapat memenuhi syarat untuk pola dasar dere. Dengan lanskap anime dan manga yang selalu berubah, ada kemungkinan bahwa tipe karakter baru lahir, sebagian mungkin akan menjadi populer.
Konon, ada lebih dari 10 jenis dere, yang sebagiannya sering kita dengar. Tipe dere bawah ini adalah beberapa yang paling umum terlihat di anime, tetapi beberapa yang jarang disebut saya masukkan
1. Tsundere
Tsundere mungkin adalah pola dasar dere yang paling umum ditemukan di anime dan manga. “Tsun” mengacu pada onomatopoeia atau kata-kata yang mengekspresikan bunyi “tsun tsun,” yang menunjukkan berpaling dengan jijik atau marah.
Karakter Tsundere memiliki kepribadian yang keras dan secara terbuka menunjukkan permusuhan terhadap minat cinta mereka. Tetapi jika minat cinta mereka memuji atau memberi penghargaan, karakter tsundere malah akan jadi malu dan seringnya marah.
Seringkali, mereka memilih untuk bersikap angkuh atau defensif untuk menyembunyikan rasa malu mereka sambil diam-diam merasa senang bahwa mereka diperhatikan.
Kyo Sohma dari Fruits Basket adalah contoh yang bagus dari tsundere laki-laki, sementara Hitagi Senjougahara dari Monogatari adalah contoh yang bagus dari tsundere perempuan.
Baca juga: Tsundere: Teori Karakter dan Psikologi di Baliknya
2. Yandere
Karakter Yandere terobsesi dengan minat cinta mereka dan tanpa henti akan mengejar mereka terlepas dari apakah perasaan itu dibalas. “Yan” mengacu pada kata Jepang “yanderu,” yang berarti sakit mental atau emosional.
Dari penampilan luar, karakter yandere baik dan manis, berbaur dengan orang lain dengan sangat baik. Tapi di balik permukaan manis ini ada obsesi berbahaya untuk minat cinta mereka yang bergolak di dalam hati mereka.
Karakter Yandere adalah ahli penipuan yang melibatkan minat cinta. Setelah minat cinta mereka ikut bermain, yandere akan membuka topengnya, dan kesediaan mereka untuk melakukan apa saja demi kepentingan cinta mereka mengambil alih.
Mereka dikenal karena kekerasan sosiopat termasuk penculikan dan pembunuhan dan bahkan membunuh minat cinta mereka untuk mencegah mereka mendekati atau didekati orang lain.
Yuno Gasai dari Future Diary adalah yandere cewek yang sangat terkenal.
Baca juga: 20 Karakter Anime Cewek Rambut Merah
3. Deredere
Karakter Deredere memiliki cinta yang murni dan tulus. Karena “dere dere” tidak dicampur istilah lain, yang mengacu pada perasaan cinta atau mesra.
Karakter-karakter ini energik dan manis, dan mereka secara terbuka mengungkapkan kasih sayang mereka untuk minat cinta mereka dengan cara yang sehat.
Karakter Deredere biasanya kalem saja jika minat cinta mereka terlibat dengan orang lain, bukan tipe pencemburu, yang membuat mereka menjadi tipe dere yang paling seimbang. Ochaco Uraraka dari My Hero Academia adalah contoh yang baik dari karakter deredere perempuan.
4. Dandere
Karakter Dandere datar dan biasanya tidak emosional, terkadang karena rasa malu yang melumpuhkan. “Dan” mengacu pada kata Jepang “danmari,” yang berarti tetap diam atau pendiam.
Karakter Dandere biasanya tidak berbicara kecuali diajak bicara, dan kemungkinan hanya akan berbicara sangat sedikit. Meski begitu, karakter Dandere tidak selalu berarti atau dingin, mereka hanya tidak memilih untuk mengekspresikan diri dengan kata-kata dan mungkin asosial.
Bagian “dere” muncul jika berada di sekitar minat cinta mereka, karena karakter dandere bisa sangat cerewet di sekitar orang yang tepat.
Hinata Hyuga ketika masih muda dari Naruto adalah karakter dandere yang patut dicontoh.
Baca juga: 15 Waifu Sejuta Umat, Karakter Anime Tercantik Idaman
5. Kuudere
Karakter Kuudere pendiam seperti dandere, tapi bukan dari rasa malu. Sebaliknya, karakter kuudere dingin dan sinis. “Kuu” berasal dari romanisasi Jepang dari kata bahasa Inggris “cool” yang ditulis dalam romaji sebagai “kuuru.”
Karakter Kuudere jarang menunjukkan sisi kepedulian, bahkan pada minat cinta mereka. Secara alami, mereka bertindak seolah-olah mereka tidak peduli dengan apa yang terjadi pada orang-orang di sekitar mereka, tetapi sebenarnya mereka diam-diam sangat peduli.
Contoh kuudere adalah Homura Akemi dari Puella Magi Madoka Magica. Homura bersikap dingin kepada Madoka sepanjang seri karena dia tahu nasib dunia dan berniat mengorbankan dirinya untuk menyelamatkannya, jadi dia tidak melihat gunanya mendekati siapa pun.
6. Himedere & Oujidere
Himedere dan Oujidere adalah dua sisi dari mata uang yang sama. “Hime” mengacu pada kata Jepang untuk “putri,” sedangkan “ouji” adalah kata Jepang untuk “pangeran.”
Karakter-karakter ini tidak harus menjadi pangeran dan putri yang sebenarnya, tetapi cenderung bertindak seperti bangsawan dan mereka ingin minat cinta mereka memperlakukan mereka seperti itu.
Noelle Silva dari Black Clover adalah contoh himedere yang sebenarnya dari keluarga kerajaan, dan dia menuntut agar semua orang memperlakukannya sebagai bangsawan. Selain itu Noelle juga punya sisi tsundere terhadap Asta.
Contoh oujidere adalah Ciel Phantomhive dari Black Butler. Ciel arogan dan mengandalkan pelayannya untuk melakukan segalanya.
7. Kamidere
Karakter Kamidere adalah mereka yang memiliki kompleks dewa, dengan “kami” mengacu pada kata Jepang untuk “dewa.”
Satu sifat yang dimiliki semua karakter kamidere adalah kebanggaan pada diri mereka sendiri dan bakat “seperti dewa” mereka. Kadang-kadang ini terwujud dalam diri mereka dengan berpikir bahwa mereka adalah dewa atau makhluk yang lebih tinggi.
Salah satu jenis kamidere akan memiliki konsepsi ini tetapi tetap menghormati orang lain, sedangkan jenis kamidere lainnya akan secara terbuka merendahkan, sombong, dan narsis.
Meskipun Light Yagami dari Death Note tidak terlalu tertarik pada cinta atau romansa di luar tujuan manipulatifnya sendiri, dia masih merupakan contoh karakter kamidere yang bagus.
8. Bakadere
Bakadere adalah pola dasar yang lebih langka yang mengacu pada karakter yang kikuk dan sering tidak membuat keputusan yang cerdas karena kurangnya akal sehat. “Baka” adalah kata dalam bahasa Jepang untuk “bodoh” atau “idiot.”
Baca juga: 20 Kata Kasar dan Makian dalam Bahasa Jepang
Karakter bakadere biasanya tumpang tindih dengan jenis dere lainnya, tetapi ada beberapa karakter bakadere murni di luar sana. Karakter Bakadere paling sering terlihat di anime slice-of-life.
Tohru Honda dari Fruits Basket adalah karakter bakadere klasik, dengan bumbu deredere. Kasih sayangnya untuk Kyo diungkapkan dengan sukacita murni dan kecanggungan menawan.
9. Sadodere
Karakter Sadodere suka memanipulasi orang lain dengan cara sadis. Sama seperti “kuu” dalam kuudere berasal dari kata bahasa Inggris, “sado” dalam sadodere mengacu pada pengucapan Jepang dari kata bahasa Inggris “sadomasochism.”
Karakter Sadodere mendapatkan kesenangan dari menempatkan minat cinta mereka dalam situasi sulit yang menyebabkan rasa sakit atau penghinaan, apakah itu fisik atau emosional. Karakter Sadodere kurang empati terhadap orang lain dan hanya tertarik pada orang yang mereka hargai.
Contoh sadodere adalah Kurumi Tokisaki dari Date A Live. Kurumi sering memanipulasi Shidou Itsuka sepanjang seri dan merasa bahwa dia adalah satu-satunya orang yang diizinkan untuk melakukannya. Kurumi menyelamatkan Shidou dalam situasi yang berbeda, tetapi biasanya dengan maksud untuk menyakitinya nanti.
10. Shundere
Tipe karakter shundere menderita depresi dan sedih sepanjang seri . “Shun” mengacu pada onomatopoeia Jepang “shun …,” yang menunjukkan rasa melankolis dan kesedihan. Karakter shundere tidak selalu membutuhkan alasan untuk sedih, karena menjadi murung biasanya cukup untuk mendapatkan karakter shundere.
Contoh shundere adalah Tomoko Kuroki dari WataMote. Tomoko adalah seorang introvert yang merasa keluar dari elemennya dalam situasi sosial. Dia mencoba untuk menyesuaikan diri dan gagal, biasanya karena kenaifan dan keangkuhannya sendiri, dan biasanya merasa tertekan akhirnya.
11. Goudere
Goudere adalah salah satu jenis dere yang lebih langka dan jumlahnya tidak terlalu banyak, tetapi ini adalah pola dasar yang menarik untuk dilihat.
“Gou” dapat merujuk ke beberapa kata Jepang yang berbeda, seperti gouki (baik “iblis kuat” atau “ketabahan”, tergantung pada kanji yang digunakan), tetapi paling sering dikaitkan dengan frasa “gou gou” yang berarti “ribut”.
Karakter Goudere sangat fanatik untuk mengesankan minat cinta mereka, sampai-sampai membuat kesalahan lucu dalam upaya mereka untuk menyenangkan mereka.
Tohru dari Miss Kobayashi’s Maid Dragon adalah contoh yang bagus dari seorang goudere yang berusaha keras untuk mengantisipasi setiap kebutuhan pujaan hatinya dan memenuhinya, apakah Kobayashi menginginkannya atau tidak.
12. Hiyakasudere
Ini adalah salah satu dari tipe karakter yang lebih jarang terdengar, tetapi ini disebabkan karena tumpang tindih dengan tipe dere lain seperti tsundere dan sadodere.
“Hiyakasu” merujuk pada kata kerja Jepang yang berarti “mengolok-olok, menggoda, atau mengejek.” Oleh karena itu, karakter hiyakasudere senang menggoda minat cinta mereka.
Mereka tak kejam seperti sadodere, juga tidak merasa malu mengakui seperti tsundere, yang berarti pola dasar ini dapat berdiri sendiri. Holo dari Spice & Wolf adalah contoh fantastis dari hiyakasudere. Dia selalu memilih Lawrence.
Nah itu tadi beragam tipe karakter anime dere yang bakal sering kamu temui.
Agar tak ketinggalan tulisan menarik lain seputar anime, jangan lupa ikuti blog ini di Google News, ya!
