Tips Memilih Raket Agar Badminton Makin Asyik

Greysia Polii, Liliyana Natsir, Mohammad Ahsan, Tantowi Ahmad sampai Praveen Jordan adalah atlet-atlet badminton favorit saya. Saat menonton mereka bermain, enggak tau kenapa saya seperti terhipnotis untuk kemudian tangan ini gatal dan pengen ikut-ikutan memukul shuttlecock.

Meski enggak jago-jago amat, badminton menjadi salah satu olahraga yang cukup sering saya lakukan. Jumping smash, backhand dan netting menjadi teknik yang saya kuasai, meski tentu saja enggak sesempurna atlet-atlet profesional tadi.

Tanpa bermaksud mengecilkan olahraga lain, bisa dibilang badminton adalah olahraga yang menjadi andalan bangsa ini. Sejarah bicara kalau prestasi Indonesia di dunia tepok bulu ini bahkan diakui dunia. Dimulai dari All England, Thomas Cup sampai Olimpiade.

Nah, untuk kejuaraan yang terakhir saya jadi teringat cerita ibu yang jadi saksi (meski nonton di tv) tentang perjuangan Susi Susanti kala ngedapetin medali emas di Barcelona. Penasaran dengan kejadiannya, saya buka YouTube, dan benar saja, melihat cuplikan dan tangis haru Susi Susanti saat lagu Indonesia dikumandangkan bikin saya merinding.

Dengan kemampuan seadanya bukan berarti saya enggak boleh bergaya layaknya atlet beneran. Lawan main harus gentar melihat saya sejak dari penampilan. Maka dari itu, peralatan penunjang harus diperhatikan. Dari mulai baju, sepatu sampai senjata paling penting yakni raket. Bukan apa-apa, ini berkaitan dengan rasa percaya diri.

Raket menjadi elemen maha penting yang enggak boleh diacuhkan. Masa iya mau pakai triplek, yang ada tangan bisa nyeri. Emang sih pada dasarnya raket dibuat dari kayu, namun seiring berkembangnya teknologi kini raket kebanyakan berbahan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit), selain ada juga yang berbahan aluminium.

Nah, ada beberapa tips buat kamu yang akan membeli raket agar main badmintonmu makin enjoy. Simak nih!

1. Perhatikan spesifikasi raket sesuai dengan kebutuhan

Sebelum membeli raket, tentukan dulu apakah raket tersebut akan digunakan dalam suatu kejuaraan atau hanya dalam latihan saja. Tapi balik lagi sama kenyamanan juga sih. Secara overall raket badminton biasanya mempunyai berat yang berbeda-beda, dari mulai 75 sampai 95 gram. Kamu juga harus menyadari berbagai keuntungan dan kerugian jika kamu memilih raket yang berat atau ringan. Intinya, spesifikasi raket yang hendak dibeli yang nantinya akan kamu gunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan kamu.

2. Kenali Gaya Permainanmu Agar Memudahkan dalam Memilih Raket

Kamu pasti tahu kemampuanmu, baik itu kelebihan ataupun kekurangan. Kalau sudah begini sih tinggal tentuin gaya main yang bakalan kamu pilih. Apakah kamu suka dengan gaya menyerang atau bertahan. Ini penting agar enggak ada kesalahan dalam memilih dan membeli raket. Eh ini bener ada pengaruhnya loh, kalau kamu doyan dengan permainan menyerang pilihlah raket yang agak berat. Ya sekitar 80-90 gram lah. Sebaliknya, kalau kamu seorang yang suka dengan permainan bertahan, pilihlah raket yang enggak terlalu berat.

3. Bentuk Frame Pada Raket

Bentuk frame juga cukup penting. Bahkan beberapa atlet mengakui bahwa frame pada raket cukup ngasih pengaruh yang signifikan. Frame ada 2 tipe, yang pertama frame isometric dan yang kedua yaitu frame konvensional. Bedanya, kalau frame tipe isometric mempunyai spot pukulan yang cukup baik dan bantalan senar yang luas. Sebaliknya, bantalan senar pada frame konvensional lebih sedikit.

4. Perhatikan Merk dan Harga

Balik lagi sama budget dan keperluan, belilah raket sesuai kebutuhan. FYI aja nih, untuk merk yang udah menjadi pemain lama kamu bisa pilih yonex, tapi sekarang banyak juga raket badminton murah berbagai merk-merk dengan kualitas yang sama bagusnya.

tumblr_n0h768izhx1qbozjzo4_500

Kalau kamu penasaran pengen tanding badminton sama saya, hmm… saya sih selalu siap. Kayak cerita saya tadi, jangan kaget kalau kamu lihat saya bergaya dengan maksimal. Nah kalau kamu enggak mau kalah tanding sama saya, minimal dalam segi gaya, siapin dulu peralatan badminton kamu terutama raketnya, biar enggak malu-maluin. Belum punya raketnya? Hmmm hari gini, tinggal buka smartphone kamu, belanja di toko online biar aman, nyaman dan terpercaya. Eh satu lagi, biar enggak usah ke luar rumah.

Share your love
Hendi "akay" Abdurahman
Hendi "akay" Abdurahman
Articles: 4

4 Comments

  1. suka banget sama Badminton, tapi sebagai penonton aja, main badmintonnya sekedar hobi kalau ada waktu luang, itu juga udah jarang, dan membeli raketnya yang biasa aja, nggak yang mahal-mahal soalnya cuma buat main berdua sama Adik di depan rumah 🙂

  2. saya beli raket yang murah2 aj, cuma 200 ribu. kalau raket beli raket sperti punya tontowi bisa jutaan 😀

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *