Istilah “torrent” mengacu pada file yang dibagikan melalui jaringan peer-to-peer (P2P). Berbagi file P2P memungkinkan pengguna untuk bertukar file tanpa mengunggahnya ke server. Istilah ini juga dapat merujuk pada ekstensi nama file atau metadata yang memberi tahu pelacak — program yang mengoordinasikan transfer torrent — di mana mendapatkan file torrent.
Torrent tidak bergantung pada server terpusat untuk menyimpan file. Sebagai gantinya, bit data dari file besar individu disimpan di komputer yang berpartisipasi (peer) dalam jaringan (swarm) untuk memfasilitasi proses berbagi file. Protokol komunikasi P2P seperti BitTorrent memecah file menjadi beberapa bagian dan memindahkannya dari pengunggah (seeder) ke pengunduh (leecher) melalui klien torrent (program terpisah yang membaca semua informasi dalam file .torrent dan menghubungkan pengguna untuk bertukar data).
Sistem check and balances yang dijelaskan di bawah ini diterapkan untuk membuat proses torrent menjadi sangat mudah:
- File torrent (.torrent) berisi informasi yang memberi tahu pengguna komputer mana yang menjadi bagian dari proses berbagi file. Ini juga dapat memberikan beberapa detail tentang file dan folder yang diunduh pengguna.
- Klien torrent terhubung ke pelacak, yang menyimpan alamat IP perangkat dalam kerumunan. Pelacak meneruskan alamat IP ke semua klien torrent untuk memastikan semua rekan terhubung.
- Klien torrent mulai mengunduh. Setelah menerima bit data yang cukup, ia juga mulai mengunggah file untuk kepentingan pengguna lain.
Apa Keunggulan dari Torrent?
Meskipun situs torrent telah menjadi pusat bagi pembajak dan pelanggar digital, situs torrent dapat berguna untuk menyinkronkan potongan besar file dan berbagi media yang kita punya.
Raksasa media sosial seperti Facebook dan Twitter, pada kenyataannya, menggunakan protokol serupa untuk mengunggah file besar ke server mereka untuk menghemat bandwidth.
Klien torrent juga dapat diintegrasikan ke dalam game untuk menerapkan pembaruan perangkat lunak, seperti dalam kasus Starcraft. Beberapa lembaga pemerintah juga menggunakan torrent untuk membagikan gambar dan dokumen berukuran besar kepada publik yang dapat membebani server mereka.
Apakah Mengunduh File Torrent Adalah Ilegal?
Jawaban singkatnya tidak. Tindakan berbagi file melalui situs torrent itu sendiri tidak ilegal. Ini menjadi ilegal ketika pengguna mengunggah atau mengunduh materi berhak cipta melalui klien atau situs web torrent.
Apakah File Torrent Aman untuk Diunduh?
Secara umum, kebanyakan torrent relatif aman untuk diunduh — selama kita tahu dari mana asalnya. Selain itu, pelaku jahat yang mencoba mengubah metadata torrent secara efektif akan merusak file terkait, menjadikannya tidak berguna.
Namun, file torrent yang diserang malware juga sangat tersebar luas, dan sering dikaitkan dengan salinan episode acara TV bajakan. Pengguna torrent juga perlu berhati-hati terhadap file yang dapat dieksekusi (.exe) atau batch (.bat) karena ini biasanya terkait dengan skrip yang menginstal malware ke komputer.
Apa Itu Pelacak Torrent?
Pelacak torrent adalah server yang membantu pengguna berkomunikasi dengan rekan lain lebih cepat dengan memantau mesin rekan mana yang menyimpan file tertentu. Ini berfungsi seperti Tinder dan aplikasi kencan lain yang mencocokkan pengguna berdasarkan preferensi yang mereka masukkan. Ketika dua orang memutuskan untuk bertemu secara langsung atau berkomunikasi melalui platform lain, mereka dapat melakukannya tanpa Tinder.
Demikian pula, ketika pengguna torrent meminta file tertentu, pelacak torrent menghubungkannya ke mesin peer yang sesuai. Setelah pengunduhan P2P dimulai, koneksi ke pelacak tidak lagi diperlukan.
Cara Menggunakan Torrent
Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menggunakan torrent.
Langkah 1: Pilih dan Unduh Klien Torrent
Sebelum kita dapat mulai berbagi atau mengunduh file, kita harus memilih dan menginstal klien torrent. Pilih dengan hati-hati, karena beberapa datang dengan adware yang dapat menyebabkan masalah dengan komputer atau perangkat kita. Paling baik adalah mengunduh langsung dari situs web klien sehingga kita dapat menghindari mengunduh perangkat lunak jahat dari situs pihak ketiga.
Langkah 2: Instal Situs Pelacak
Setelah kita memasang klien torrent, kita juga perlu mengunduh situs pelacak, yang berisi daftar file torrent. Mereka hanya tempat penyimpanan file torrent dan tidak menghosting konten di server mereka.
Ada dua jenis situs pelacak. Salah satunya adalah situs pelacak publik, dapat diakses oleh semua pengguna. Yang lainnya adalah situs pelacak pribadi, yang berisi situs web torrent khusus yang meng-host relung file yang unik. Pendaftaran ke situs pelacak pribadi seringkali eksklusif dan hanya berdasarkan undangan. Itu juga mengharuskan pengguna untuk menanam torrent setelah setiap unduhan.
Langkah 3: Cari Konten untuk Diunduh
Selanjutnya kita bisa mencari konten yang ingin kamu download. Hasil pencarian sering menghasilkan beberapa file, pilih yang memiliki banyak seeder sehingga unduhan kita berjalan lebih cepat. Sebelum mengunduh, periksa apakah kita dapat menjalankan file tersebut.
Langkah 4: Unduh Konten
Setelah Anda mengetahui apakah file tersebut kompatibel dengan program yang Anda instal, Anda dapat mulai mendownload kontennya. Anda dapat mengunduh banyak file tetapi praktik yang baik adalah memprioritaskan unduhan Anda.
Haruskah Kita Menggunakan VPN untuk Torrent?
Virtual private network (VPN) menyembunyikan alamat IP kita dari situs yang ingin melacak kita. Mereka juga menyembunyikan seluruh aktivitas online kita dari penyedia layanan Internet (ISP) kita. Menggunakan VPN untuk mengunduh file dari situs torrent dapat membantu kita tetap anonim saat online, menjaga kita tetap aman dari penyerang dunia maya.
[…] Baca juga: Mengenal Torrent dan Cara Kerjanya […]