Untuk Yang Akan Jadi Istriku

Hei kamu! Ya, kamu gadis manis yg suatu saat bakal jadi pendamping di sisa hidupku. Kamu yg sekarang entah sedang berada dimana, sedang apa, dan dengan siapa. Yg kehadiranmu belum terdeteksi oleh radarku.

Hai kamu yg akan jadi ibu bagi anak-anak kita, kalau ada. Insya Allah, kamu seorang berkelamin berbeda denganku kan? Kalau sama, naudzubillah berarti.

Hei kamu yg akan menghiasi bangunku dengan rona senyum indahmu tiap pagi, apakah kita punya selera musik yg sama? Apakah dikau suka dengan alternative rock dan k-pop juga? Kalau kau suka kan kita bisa berduet karaoke, bahkan bergoyang bersama mungkin.

Hei kamu yg akan sekamar dan pastinya akan seranjang bersama, sedang apa kamu malam ini? Semoga sedang tidak melakukan hal senonoh. Dan niscayanya tidak, karena kan laki-laki baik untuk perempuan baik. Nah, saya baik. Kesimpulannya kamu pun baik hati dan tidak songong.

Hei kamu yg akan aku ajak foto bareng pasca wedding, apakah kamu memikirkanku juga? Karena aku tidak terlalu. Aku lebih memilih mempersiapkan diri buat jadi pria terhebat buatmu.

*

Haha, udah ah. Gara-gara baca Filosofi Kopi-nya Teh Dee nih, jadi terbersit pikirin buat bikin prosa. Ga tau kenapa juga ngebahasnya tentang jodoh pula, ga lagi kasmaran atau apa saya.

Selamat malam, sayangku!

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 1783

12 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *