Daftar VGM (Video Game Music) di Opening Olimpiade Tokyo 2020

Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 adalah perayaan semua hal tentang Jepang, dan musik video game memainkan peran besar dalam prosesnya.

Negara ini telah memberi dunia beberapa waralaba game terbesar dan terpopuler sepanjang masa, dari Super Mario, Pokemon, Final Fantasy dan Winning Eleven (Pro Evolution Soccer). Dari fakta tersebut, tidak heran jika negara ini begitu antusias untuk merayakan prestasinya di lapangan saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Yang Video Game Jepang Ajarkan Tentang Budaya Jepang

Kebanyakan musik yang diputar adalah dari serial JRPG (Japanese Role Playing Game), permainan simulasi khas Jepang. Berikut daftar lagu tema video game yang memeriahkan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020:

1. Dragon Quest – Overture (Roto)

The Overture pertama kali muncul di Dragon Quest asli dan telah muncul di setiap judul utama dalam serial JRPG ini.

Disusun oleh Koichi Sugiyama, orang yang bertanggung jawab atas banyak trek Dragon Quest paling populer sepanjang masa. Musik tema ini kadang-kadang disebut sebagai Dragon Quest March atau Erdrick’s Theme.

2. Final Fantasy – Victory Fanfare

Salah satu dari beberapa lagu Nobuo Uematsu yang muncul pada upacara tersebut, versi berbeda dari Victory Fanfare telah muncul di seluruh seri Final Fantasy.

Musik perayaan kemenangan setelah pertarungan ini muncul di setiap judul utama dalam satu atau lain bentuk, tetapi mungkin versi di Final Fantasy VII yang paling dikenal karena popularitasnya baik oleh gamer baru dan veteran.

3. Tales Of Zestiria – Sorey (The Shepherd)

Motoi Sakuraba telah menggarap musik untuk sejumlah waralaba game besar, tapi mungkin paling dikenal untuk karyanya di serial Tales.

Ada beberapa versi Sorey’s Theme yang berbeda, tetapi penyelenggara memilih versi Shepherd, yang oleh banyak pemain dianggap sebagai salah satu trek yang lebih baik di Tales of Zestiria.

Baca juga: 7 JRPG yang Saya Mainkan di 2020

4. Monster Hunter – Proof of A Hero

Proof of a Hero telah ditampilkan sebagai tema utama di beberapa game Monster Hunter dan terakhir digunakan di Monster Hunter: Rise.

Lagu ini awalnya disusun oleh Kouda Masato, tetapi telah diubah dan diaransemen ulang beberapa kali sejak debutnya di entri pertama seri ini pada tahun 2004.

5. Kingdom Hearts – Olympus Coliseum

Olympus Coliseum tampak seperti pilihan tepat untuk lagu upacara Olimpiade, mengingat banyak inspirasinya dari Yunani Kuno.

Yoko Shimomura menyusun lagu untuk game Kingdom Hearts pertama hampir satu dekade yang lalu. Lagu Olympus Coliseum itu sendiri telah ditampilkan di banyak judul Kingdom Hearts lainnya.

Baca juga: Panduan Memasuki Kingdom Hearts

6. Chrono Trigger – Frog’s Theme

Jika soal soundtrack JRPG, tentunya Chrono Trigger akan selalu disebut. Ini penuh dengan trek yang dapat dikenali, salah satunya Frog’s Theme yang luar biasa.

Baca juga: Chrono Trigger yang Tak Lekang Waktu

Karya Yasunori Mitsuda dimainkan beberapa kali sepanjang parade, dengan sedikit variasi yang dibuat untuk setiap penampilan.

7. Ace Combat – First Flight

Meskipun tentu saja bukan trek yang buruk, First Flight adalah pilihan yang agak mengejutkan mengingat banyaknya trek luar biasa yang bisa dipilih oleh penyelenggara.

Keiki Kobayashi menggubah lagu untuk Ace Combat 5: The Unsung War, yang pertama kali dirilis pada tahun 2004 untuk PlayStation.

8. Tales Of Graces – Royal Capital (Majestic Grandeur)

Lagu lain dari seri Tales, Royal Capital juga digubah oleh Motoi Sakuraba dan digunakan secara menonjol di seluruh Tales of Graces.

Baca juga: 10 Lagu Tema Video Game Tales of Paling Berkesan

Karena gim ini menjadi salah satu judul yang kurang dikenal dalam franchise Tales, gim ini tidak begitu dikenali seperti beberapa bagian lain yang digunakan dalam parade, tetapi sama bagusnya dengan karya komposer lainnya untuk seri ini.

9. Monster Hunter – The Wind of Departure

The Wind of Departure menjadi tema utama untuk Monster Hunter 4 di Nintendo 3DS dan dikomposisikan oleh Marika Suzuki.

Selain seri Monster Hunter, Suzuki telah menyusun lagu untuk beberapa waralaba besar Capcom lainnya, termasuk Mega Man, Dead Rising, dan Lost Planet.

10. Chrono Trigger – Robo’s Theme

Satu lagi dari soundtrack Chrono Trigger yang luar biasa, ketukan ikonik dari Robo’s Theme muncul sekitar setengah jam memasuki parade.

Meskipun Nobuo Uematsu yang hebat juga berperan sebagai komposer untuk game tersebut, Robo’s Theme, seperti Frog’s Theme sebelumnya, adalah karya Yasunori Mitsuda. Faktanya, Mitsuda menyusun sebagian besar lagu terbaik di soundtrack Chrono Trigger, dan kemudian menjadi komposer untuk seri Xeno.

11. Sonic The Hedgehog – Starlight Zone

Mario mungkin tidak berhasil masuk ke upacara pembukaan, tetapi mantan rivalnya Sonic muncul.

Starlight Zone disusun oleh mantan musisi sesi Masato Nakamura dan ditampilkan dalam rilis asli Sonic the Hedgehog di mesin Genesis. Dalam tiga dekade sejak saat itu, Nakamura lebih fokus pada pembuatan musik untuk iklan televisi dan film daripada video game.

12. Winning Eleven – Walk-On eFootball

Winning Eleven adalah nama Jepang untuk seri Pro Evolution Soccer, yang dengan sendirinya akan segera dikenal sebagai eFootball.

Seperti First Flight, banyak yang akan melihat keputusan untuk memasukkan musik tema Walk On sedikit aneh, tetapi mengingat koneksinya sama-sama soal olahraga, jadi cukup masuk akal.

13. Final Fantasy – Main Theme (Prelude)

Nobuo Uematsu pernah berkata bahwa jika dia diingat hanya karena satu karya musik, dia ingin itu adalah Prelude.

Lagu yang sangat indah telah ditampilkan di setiap game Final Fantasy dalam satu atau lain bentuk dan mungkin saja menjadi salah satu karya musik yang paling dikenal di semua game.

14. Phantasy Star Universe – Guardians

Seri Phantasy Star memang tidak terlalu populer di luar Jepang, tetapi masih memiliki basis penggemar yang cukup besar di negara asalnya.

Guardians pertama kali muncul pada rilisan 2006 dari Phantasy Star Universe dan disusun oleh tim yang dipimpin oleh Hideaki Kobayashi yang hebat, yang telah menyediakan musik untuk banyak judul Phantasy Star serta beberapa game dalam seri Sonic the Hedgehog.

15. Kingdom Hearts – Hero’s Fanfare

Hero’s Fanfare adalah salah satu kontribusi luar biasa Yoko Shimomura untuk franchise Kingdom Hearts dan telah digunakan di banyak entrinya.

Ini mungkin tidak dapat dikenali seperti video game lainnya, Dragon Quest dan Final Fantasy, misalnya, tetapi itu masih merupakan bagian luar biasa yang akan membangkitkan kenangan indah bagi banyak orang yang memainkan game aslinya.

16. Gradius – 01 ACT I-1

Itu bagus untuk melihat Jepang mengakui kontribusinya untuk game arcade selain era konsol rumahan, meskipun beberapa mungkin akan bertanya-tanya mengapa Gradius ketimbang Pac-Man, misalnya. Musik dari 01 ACT I-1 mungkin bagus, tetapi tidak terlalu banyak orang yang mengenalinya.

17. NieR – Song of the Ancients

Ada beberapa trek yang sangat bagus dalam game NieR selama bertahun-tahun dan hampir pasti bahwa setidaknya salah satunya akan dimainkan di beberapa titik setelah tema video game menjadi jelas.

Penyelenggara akhirnya memilih Song of the Ancients; trek yang menampilkan lirik yang ditulis dalam bahasa fiksi sepenuhnya oleh vokalis Emiko Evans dan disusun serta diaransemen oleh Keiichi Okabe.

18. SaGa Series – The Minstrel’s Refrain (2016 Medley)

Meskipun Nobuo Uematsu terkenal karena komposisinya untuk seri Final Fantasy, dia bekerja pada berbagai permainan dan seri lainnya selama bertahun-tahun juga. Salah satunya adalah waralaba SaGa, yang sebenarnya dimulai sebagai spin-off Final Fantasy.

The Minstrel’s Refrain adalah salah satu trek yang paling berkesan dari seri ini, dengan versi yang digunakan selama parade yang terinspirasi oleh aransemen orkestra 2016.

19. Soul Calibur – The Brave New Stage Of History

The Brave New Stage of History disusun oleh Junichi Nakatsuru dan menjadi tema utama Soul Calibur VI. Ini adalah bagian luar biasa yang meneriakkan petualangan, menjadikannya tidak hanya penentu nada yang sempurna untuk gim itu sendiri, tetapi juga Olimpiade Tokyo 2020.