War & Peace (2016): Seri Drama Keluarga ala Aristrokrat Rusia

Setelah sukses dengan serial Sherlock, pada awal tahun 2016 ini stasiun BBC kembali menghadirkan sinetron adaptasi dari novel epik karangan penulis besar sastra Rusia, Leo Tolstoy: War & Peace.

War and Peace sendiri merupakan salah satu novel terpanjang yang pernah ditulis, meski bukan yang terpanjang, dengan fokus utama pada keluarga-keluarga aristokrat pada masa invasi Prancis yang dipimpin Napoleon Bonaparte untuk menggulingkan Imperium Rusia.

Novel klasik ini telah beberapa kali diadaptasi ke dalam bentuk sinema visual, dan kali ini, oleh BBC dirangkum hanya dalam 6 episode.

Ketika BBC Mengadaptasi War & Peace Jadi Sinetron

War & Peace sendiri merupakan novel dengan banyak karakter, dari tokoh asli besar seperti Napoleon Bonaparter dan Tsar Alexander, sampai beragam tokoh minor. Namun berpusat pada lima keluarga aristokrat: Bezukhov, Bolkonsky, Rostov, Kuragin, dan Drubetskoy –- dan keterkaitan kehidupan personal mereka dengan sejarah kontemporer mulai tahun 1805 sampai 1813.

Pada episode pertama, kita langsung disodorkan beragam tokoh tadi. Dalam serial ini, utamanya berfokus pada tiga tokohnya: Pierre Bezukhov (Paul Dano), Andrei Bolkonsky (James Norton), dan Natasha Rostova (Lily James). Yang dengan gairah kemudaan harus menjalani kehidupan, cinta, dan kehilangan.

We must live. You know, we must love. And we must believe that there’s more to it all than our lives on this scrap of earth.

Pierre Bezukhov

Bagaimana kita harus menjalani hidup? Bagaimana seseorang bisa hidup bermoral di tengah-tengah dunia yang tidak sempurna secara etika? Pertanyaan filosofis yang sering diajukan Tolstoy dalam tiap karyanya, khususnya dalam mahakaryanya ini.

Sebagai manusia kekinian, jika merasa enggak cukup tangguh untuk mengkhatamkan novel babonnya tadi (saya pun belum baca, lihat tebal novelnya aja udah bikin ciut), boleh lah nonton film dengan bujet £10 juta alias sekitar 200 triliun rupiah ini!

Berkat menonton serial War & Peace ini, saya jadi mendapat gambaran lebih jelas ketika membaca Tolstoy, Dostoyevsky, Anton Chekov, atau pengarang klasik Rusia lainnya.

Secara visual dan sinematika betul-betul ciamik. Apalagi penggambaran perangnya itu, berasa nostalgia main Age of Empire III. Ya, selain Ottoman, Imperium Rusia adalah negara favorit saya.

As long as there is life, there is happiness.

Mengadaptasi mahakarya Tolstoy ini bukan perkara mudah. Saat produksi film berdurasi 7 jam pada 1960, Sergei Bondarchuk sampai kena serangan jantung dua kali (bahkan dianggap meninggal selama 4 menit).

Tantangan paling sulit tentu saja untuk menghadirkan renungan filosofis sekaligus alur cerita dramatis dalam novel sepanjang 600.000 kata ini. Sampai sekarang sudah ada 14 adaptasi, dan War & Peace dari BBC ini yang terbaru, di abad 21.

Dari kesuksesan sinetron ini menjadikan novel aslinya kembali menempati rak bestseller lagi. Novel yang telah menjadikan Leo Tolstoy sebagai “singa sejati sastra Rusia”, dan menurut Chekov, bahwa tanpa Tolstoy, dunia sastra akan menjadi kawanan tanpa gembala. Tentu saja, saya pun jadi tertarik untuk membaca novel setebal buku telepon ini, tapi ya mungkin kapan-kapan deh.

Война и Мир от bbc красавчики, очень достоверно!