Profil Maaya Uchida, Seiyuu Cantik Multitalenta

Salah satu pengisi suara berparas manis seperti halnya karakter animenya adalah Maaya Uchida. Selain itu dirinya aktif sebagai penyanyi.

Alasan Maaya Uchida memilih menjadi seiyuu adalah karena sejak kecil dia ingin mengisi suara karakter game. Juga ia ingin memberi harapan ke orang lain melalui akting suara ini.

Dari Cosplayer Sampai Jadi Seiyuu

Sejak kecil sampai sekarang, seiyuu yang akrab dipanggil Mayayan ini memang seorang otaku yang suka beragam hal dari anime sampai video game.

Saking sukanya, waktu pada saat dia duduk di bangku SMA dia sempat cosplay Haruhi Suzumiya dan Shakugan no Shana.

Meski sudah punya cita-cita ingin jadi seiyuu, Maaya Uchida masih kebingungan menentukan karirnya hingga kelas 3 SMA pada saat musim gugur. Dia bingung apakah lebih baik menjadi seiyuu atau melanjutkan studi ke universitas.

Maaya Uchida berpikir jika dia tak bisa menjadi seiyuu, dia ingin bekerja di Square Enix, perusahaan video game di balik seri Final Fantasy.

Selain itu, Uchida juga tertarik dengan tarian tradisional Jepang dan berpikir juga untuk menjadi maiko.

Perempuan kelahiran tahun 1989 ini masuk Nihon Narration Engi Kenkyuujo pada tahun 2008.

Setahun setelah masuk, Uchida langsung debut menjadi seiyuu mengisi suara di OVA Boku, Otaryman meski masih belajar. Setelah itu, karir Uchida bisa dibilang berjalan dengan lancar.

Di tahun 2010, dia bergabung dengan agensi I’m Enterprise. Di tahun 2011, Uchida mengisi suara untuk game pertama kalinya adalah Gal Gun.

Di tahun 2012, dia pertama kali mengisi suara tokoh utama di anime Sankarea dan juga tampil pertama kali sebagai aktris dalam Hikounin Sentai Akibaranger.

Karier Maaya Uchida Makin Melesat, Sempat Jadi Gravure Idol

Berkat karirnya yang terus menanjak, Uchida mendapatkan penghargaan Best New Actress di Seiyuu Awards ke-8 di tahun 2014.

Sejak saat ini, Uchida mulai melebarkan karirnya menjadi penyanyi dan juga menjadi model gravure. Karir Uchida sebagai penyanyi masih belum panjang.

Dia baru memiliki 4 single yang semuanya menjadi lagu tema anime. Dia juga baru saja meriils album pertama di akhir tahun lalu yang berjudul Penki dan juga mengadakan konser pertama pada awal tahun 2016.

Sedangkan untuk karir gravure, Uchida pernah tampil di cover majalah Weekly Young Jump.

Nama Maaya dipilih karena gampang diucapkan oleh semua orang secara internasional. Tetapi Uchida mengatakan dalam acara Wasedasai 2012 bahwa awalnya dia mengira nama dirinya adalah gabungan dari nama ayah dan ibunya. Dia baru tahu nama aslinya setelah ibunya mengungkapkan asal namanya lewat SMS.

Dia memiliki banyak sahabat seiyuu. Selain Yuka Otsubo, Uchida dekat dengan Nao Touyama yang dulu 1 kelas ketika belajar, Nozomi Yamamoto yang dulu bersama-sama mengisi suara karakter di Gal Gun, Sora Tokui yang pernah membuat acara radio bersama, dan ketiga heroine lainnya di Chuunibyou demo Koi ga Shitai! yaitu Chinatsu Akasaki, Azumi Asakura, dan Sumire Uesaka.

Uchida mengatakan bahwa ketiga sahabat dari Chuunibyou demo Koi ga Shitai! sudah sangat dekat seperti keluarga karena sering akting bersama-sama selama lebih dari 1 tahun.

Seiyuu yang menjadi aspirasinya adalah Kikuko Inoue.

Trivia Maaya Uchida yang Otaku Banget

Uchida memiliki selera fashion yang bervariasi. Dia menyukai baju-baju yang imut, tetapi juga suka mengenakan T-shirt putih dengan cardigan hijau lengkap dengan jam tangan G-Shock yang dikoleksi.

Di tahun 2012, dia mengenakan kaos dengan gambar tengkorak sehari-harinya. Tetapi di tahun berikutnya, dia sering mengenakan lolita fashion sebagai pakaian sehari-hari. Uchida ingin mengenakan baju one-piece putih ketika saat kencan.

Karakter favorit dia dari game adalah Tifa Lockhart dari Final Fantasy VII. Saking sukanya, dia sempat belajar karate. Dia juga suka dengan super hero dari komik Amerika.

Maaya Uchida memiliki situs resmi, dan kalian bisa mengikutinya lewat Twitter dengan akun @MaayaUchida.