Setelah menyelesaikan Lostbelt di Fate/Grand Order, ternyata perjalanan kita belum berakhir. Masih ada babak baru: Ordeal Call. Ini adalah arc utama terbaru FGO yang langsung lanjut setelah event Singularities dan Lostbelt.
Jadi gini, setelah kita tahu siapa dalang di balik "pemutihan" bumi dan insiden Human Order Revision, ternyata musuh kita itu pinter. Mereka bikin barrier yang ngeblok kita masuk ke markasnya di Antartika. Gimana caranya tembus? Ya, dengan menyelesaikan Ordeal Call ini.
Masih bagian dari storyline besar Cosmos in the Lostbelt, jadi Ordeal Call ini sering disebut Part 2.5. Kalau sebelumnya menjelajahi waktu dan sejarah, sekarang kita lebih banyak jelajah diri dan menghadapi distorsi yang kita bawa sendiri.
Nah berikut urutan ceritanya:
1. Ordeal Call I: Paper Moon
Da Vinci mengumpulkan semua kru inti Chaldea di ruang kontrol. Intinya, dia kasih tahu pesan bahwa kita harus melewati Ordeal Call untuk menghapus penyalahgunaan yang kita kumpulkan terhadap Human Order. Baru setelah itu, kita boleh masuk Antartika.
Awalnya, Goredolf Musik sang direktur mengira "distorsi" yang dimaksud itu ya Singularity biasa. Tapi ternyata salah.
Paper Moon adalah Mystic Code buatan Atlas Institute yang diberikan kepada Chaldea. Masalahnya, kali ini nggak mendeteksi anomali apa pun di luar. Nah, ini musuhnya bukan dari luar, tapi dari dalam Chaldea sendiri.
Untuk membuktikan kita bukan "anomali" bagi Human Order, kita harus paham dulu kondisi kita sekarang. Da Vinci dan Sion pun memperkenalkan alat baru: Human Order Foundation Display. Alat ini nggak mengukur fondasi sejarah manusia, tapi fondasi Storm Border dan semua orang di dalamnya, yang mencerminkan "distorsi" kita.
Nilai kita sekarang masih Rank E, alias yang terburuk. Tugas kita adalah naikin nilai itu kembali ke Rank A. Gimana caranya? Dengan menghadapi Ordeal Call satu per satu.
Sion sebagai anggota Atlas Institute menjadi fokus di Ordeal Call pertama ini. Berlatar di Mesir, tapi dengan elemen sci-fi dan beragam mitologi India utamanya Mahabharata.
2. Ordeal Call II: Id
Ordeal Call II ini fokus ke Class Avenger.
Tempatnya unik banget: Inescapable Gehenna, Id. Ini adalah "lubang sampah" atau Wastehole di dalam pikiran Ritsuka Fujimaru. Ini konsekuensi dari membuat kontrak dengan begitu banyak Servant. Sang penjaga tempat ini adalah Edmond Dantès.
Dia memutuskan untuk memanfaatkan ruang ini sebagai arena Ordeal Call untuk class Avenger, sekaligus menjebak dan mengalahkan Apostle of the Alien World, Alessandro di Cagliostro, yang memanifestasikan Pseudo-Tokyo.
Jadi, ini battle di alam pikiran kita sendiri, penuh dengan metafora dendam, cinta, dan kebencian yang membakar segalanya.
3. Ordeal Call III: Moon Dubai
Awalnya dikira Singularity biasa di Dubai tahun 2030 yang di-host oleh BB. Eh, ternyata BB Dubai berhasil membajak Singularity itu.
Lokasi sebenarnya bukan di Bumi, tapi di Moon Dubai, sebuah koloni kota buatan di bulan dari tahun 3017 di dunia paralel yang disinkronisasi dengan Singularity.
Jadi, kita diajak ke masa depan yang jauh, ke luar angkasa, buat menghadapi Ordeal Call class Moon Cancer.
Dengan setting futuristik dan campur tangan BB, ini mengambil banyak referensi ke Extraverse atau semesta Fate/Extra.
4. Ordeal Call IV: Trinity Metratonius
Reckoning Singularity terwujud di dunia yang masih putih, tepatnya di Florence, Italia. Ini adalah Ordeal Call IV.
Geografinya diambil langsung dari gambaran Dante Alighieri dalam mahakaryanya, Divine Comedy. Jadi kita akan menjelajahi:
Purgatory (Api Penyucian): Terbagi jadi tujuh distrik, masing-masing untuk mereka yang menebus Tujuh Dosa Besar.
Hell (Neraka): Terbagi sembilan lingkaran, setiap lingkaran untuk hukuman dosa spesifik, dengan lingkaran kesembilan untuk pengkhianat.
Nah, yang bikin mendalam, ini berkaitan erat dengan Mash. Dalam mimpi, figur yang familiar memperingatkan Mash bahwa dia akan terpilih untuk Ordeal Call ini.
Mash disarankan untuk tidak melakukan rayshift, karena Ordeal Call keempat ini adalah bukti dosa Chaldea dan anak panah yang ditujukan ke hati Mash.
Anak panah itu sudah melayang sejak hari pertama Mash mengangkat perisainya. Setelah Ordeal Call ini, anak panah itu akan kembali bergerak dan bisa menyebabkan "kematian eksistensial".
Singularity ini akan menjadi final destination Mash, tapi justru itulah yang dia butuhkan untuk diakui sebagai "manusia".
Ordeal Call ini kayak therapy session berat buat Chaldea. Kita menghadapi bayangan, kontradiksi, dan konsekuensi dari semua perjalanan kita sebelumnya. Siap-siap lagi untuk rollercoaster emosi, Master!

Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah sebelum komentar dilarang. Jika kolom komentar enggak muncul, hapus cache browser atau gunakan versi web.