Sebenarnya saya hanya ingin menjadikan menulis dan khususnya ngeblog sebagai hobi sampingan. Inginnya sih begitu, dengan pekerjaan tetap dan stabil yang bukan sesuatu soal tulis menulis. Tapi kenyataannya, saat ini saya tak punya kerjaan, dan kemampuan yang bisa saya tawarkan cuma tulis menulis.
Berkat pandemi, saya kembali melirik blog dan berharap mungkin bisa menghasilkan duit dari aktivitas ini. Penghasilan yang bikin saya tertarik tentunya lewat Adsense, dan untuk memperolehnya harus menggaet trafik, dan untuk mengarahkan trafik butuh yang namanya SEO.
Meski sudah sepuluh tahun ngeblog, tapi baru kali ini saya mulai menyentuh SEO. Sesuatu yang selama bertahun-tahun saya hindari.
Ternyata mengejar penghasilan dari Adsense pun sama sulitnya, sampai saat ini pendapat per hari di blog utama saya cuma seratus rupiah, paling banter bisa lima ribu, itupun jarang banget.
Dari webinar BloggerHub dalam event BloggerTalks yang bertema "Multiple Stream Income as Blogger" dengan pemateri Sinar Hadi Wijaya dari Rajakreatif, ada berbagai insight yang saya peroleh.
Mas Hadi memberikan nasihat kalau ingin menjadikan aktivitas ngeblog sebagai pekerjaan utama tentunya harus menyisihkan waktu layaknya pekerja kantoran. Harus ngulik blog kita minimal 8 jam per hari layaknya para karyawan.
Selain itu, Mas Hadi membocorkan kalau dirinya punya blog sampai 150 buah.
Ini memang yang penting, kunci menggaet trafik ya harus ada ratusan atau bahkan ribuan konten dulu untuk bisa dilihat. Punya banyak blog juga untuk saling menunjang satu sama lain, yang sering diistilahkan link building, meski saya belum terlalu mengerti soal efektivitasnya.
Seperti halnya pengusaha-pengusaha lainnya, memang kayaknya gak bisa lepas dari produksi polusi untuk memperoleh penghasilan.
Kayaknya sudah lama banget enggak buka blog dan daftar bacaan, terus muncul blog dengan alamat tirto dan agak bingung, perasaan enggak mengikuti portal berita yang itu, eh ternyata blogmu toh, Rif. Haha.
BalasHapusKecil juga ya pendapatan per hari dari adsense. Saya sendiri agak lupa berapa total pendapatan dari iklannya (soalnya 2016 tiba-tiba adsense diblokir), tapi seingat saya sekitar 6 bulan pada 2015 cuma meraih belasan dolar. Itu pun terbantu dengan pendapatan dari 1.000 penayangan. Baru deh dikirimin amplop isi kode unik dari Google buat verifikasi setelah penghasilan mencapai 10 dolar. Sayangnya, itu semua percuma~
Lalu ada seorang teman yang kasih tahu saya suruh ganti alamat dan daftar adsense lagi pakai akun baru. Saya coba praktik lagi deh tuh, tapi sehabis ganti alamat blog dan diterima, enggak lama malah diblokir lagi. Rupanya yang teman saya maksud itu alamat rumah, bukan blog. Ya, udahlah. Saya menyerah aja dengan adsense. XD
Hadeeeeh.... 150 blog? saya baru mau akan memaksimalkan beberapa domain yang tidak ada kontennya aja rasanya setengah idup! wkwkwk :D
BalasHapus