Di tahun 1990-an, ketika kamera analog satu-satunya pilihan, menggunakan roll film yang tanggal kadaluwarsanya udah lewat buat foto-foto suatu hal yang konyol banget. Logikanya kayak susu yang sudah basi, emang ada yang mau minum ini? Tapi di era megapixel, sebagian orang justru melirik kembali nuansa vintage, mungkin bosan sama ketajaman dan kemulusan foto digital. Ide buat menggunakan film expired jadi opsi yang menarik, utamanya buat yang baru belajar kamera analog, atau karena alasan dana terbatas. Baca juga: 5 Kamera Pocket Film 35mm Film Fresh vs Expired Pertama, kita harus paham dulu sama yang namanya ISO, tentang konsep sensitivitas cahaya. Kalau belum tahu silakan Google dulu. Dalam kamera digital, untuk mengatur ISO bisa seenak jidat. Beda dengan film, karena ketika mau foto-foto pas siang hari yang cerah ya harus siapkan film yang misalnya ber-ASA 200, kemudian set di kamera dengan 200 juga, dan angka ini enggak bisa diganggu-gugat lagi. Nah, bedany...
Jurnal seorang otaku berbagi seputar pop culture, psikologi dan tekno.