Di antara karakter-karakter wanita yang hadir dalam Oregairu , mengapa saya memilih ibunya Yui Yuigahama, atau yang sering disebut Yuigahamama, sebagai waifu yang paling ideal? Tak ada yang begitu menarik perhatian kita selain konsep “waifu.” Konsep ini, sebagaimana Sigmund Freud mungkin akan menyebutnya, adalah manifestasi sublimasi dari dorongan eros yang direpresi oleh realitas pahit kehidupan sehari-hari. Kita mendambakan karakter-karakter ini bukan hanya karena wajah cantik atau sifat mereka yang menawan, tetapi juga karena mereka mengisi kekosongan di dalam hati dan jiwa kita yang tak pernah bisa kita utarakan. Menelanjangi Yuigahamama Mari kita dekonstruksi Yuigahamama dalam kacamata kejiwaan. Ibu Yui bukanlah sekadar figur orang tua; ia adalah arketipe ibu yang sempurna, penuh perhatian, lembut, dan dewasa. Di sini, kita melihat terwujudnya simbol “madonna complex,” sebuah kompleksitas keibuan yang memadukan pesona dan kenyamanan seorang ibu dengan day...
Jurnal seorang otaku berbagi seputar pop culture, psikologi dan tekno.