Spooning mengacu pada berbaring dengan pasangan. Berbaring di sisi mereka dan meringkuk di belakang kita, meniru sendok yang saling menempel. Orang-orang telah melakukan ini selama berabad-abad, sebagaimana terbukti dari karya seni bersejarah yang menggambarkan pelukan erotis dan posisi antara pasangan kekasih. Baca juga: Ragam Gaya Seks dalam Istilah Sunda Jadi apa manfaat spooning? Ada beberapa elemen naluriah yang berperan mengapa sendok cenderung memicu emosi yang kuat. "Organ terbesar yang kita miliki di tubuh kita adalah kulit kita, dan dorongan utama untuk melakukan kontak kulit-ke-kulit untuk sebagian besar manusia adalah karena keinginan kita untuk ditenangkan, dihibur dan dicintai," jelas Sari Cooper, CST, LCSW, pendiri dan direktur The Center for Love and Sex di New York City, sebuah praktik pribadi yang mengkhususkan diri dalam terapi seks, terapi individu, dan pasangan. Ketika kita berbicara dengan pasangan, kita akan mendapati napas kita mulai mela...
Jurnal seorang otaku berbagi seputar pop culture, psikologi dan tekno.