Saat menyebut Jepang, orang akan langsung teringat pada pemandangan gunung Fuji yang megah, bunga sakura yang memukau, jalanan romantis yang diselimuti dedaunan merah, dan tentunya pakaian tradisional Kimono. Orang Jepang telah menggunakan Kimono selama ratusan tahun. Saat ini, Kimono biasanya hanya dipakai pada hari libur dan acara penting. Perempuan mengenakan Kimono lebih sering daripada pria, dan kimono perempuan sering kali memiliki warna yang lebih cerah dan pola yang lebih menarik. Foto: Jie / Unsplash. 1. Furisode Pada zaman Edo, mengayunkan lengan besar merupakan sarana untuk menunjukkan sentimen, jadi Furisode (Furi: ayunan, sode: lengan) adalah gaya Kimono yang dirancang untuk perempuan yang belum menikah. Gadis-gadis sering memakai Furisode pada acara-acara formal seperti pernikahan, upacara minum teh, atau upacara kedewasaan. Jenis kimono ini terbuat dari sutra berkualitas tinggi dengan warna-warna cerah. Salah satu poin khusus dari desain adalah len...