Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

5 Perangkat Teknologi di Sword Art Online

Memang sudah beredar perangkat Realitas Virtual, tapi terlepas dari grafik yang indah dan memukau, kita masih tahu bahwa dunia itu terasa tak nyata, pengontrol membatasi gerakan fisik kita; kita masih merasakan sofa yang kita duduki. Yang kita idamkan adalah seperti dalam Sword Art Online . Menyelam sepenuhnya dalam Realitas Virtual seperti dalam lucid dream: kita tahu siapa diri kita, kita tetap benar-benar sadar. Ini terdengar seperti petualangan yang fantastis, tetapi apakah itu mungkin? Meski kemungkinannya lemah, para ilmuwan dan insinyur telah membuat langkah besar menuju pengalaman Realitas Virtual yang mendalam tersebut. 1. NerveGear Merupakan mesin FullDive generasi ke-2 yang dibuat oleh Argus. Ini adalah teknologi VR pertama yang diproduksi secara massal. Berbentuk seperti helm, gawai ini sepenuhnya mengontrol kesadaran pemain dengan mengarahkan sinyal yang dikirim otak ke tubuh dan mengirimkan gelombangnya untuk merangsang panca indera. NerveGear memiliki sumb...

Para Pertapa Hikikomori

Teruyuki Kagawa berperan sebagai seorang hikikomori dalam film Tokyo! (2008) Dalam dekade terakhir, sebuah fenomena baru telah muncul di mana orang Jepang yang kecewa mencari perlindungan dalam pengasingan dan isolasi sosial. Istilah "Hikikomori" digunakan untuk menggambarkan lebih dari setengah juta orang Jepang (80 persen laki-laki) yang menarik diri dari semua ikatan sosial — pekerjaan, sekolah, teman, hobi, dll., Dan mengunci diri mereka di kamar tidur mereka yang sering dengan menghabiskan waktu mereka di internet, bermain video game, atau menonton TV. Sebagian alasan untuk bentuk isolasi ekstrem ini adalah karena penurunan ekonomi Jepang di mana sekarang tidak ada jaminan pekerjaan bahkan jika seseorang lulus dari universitas bergengsi. "Para lelaki mulai merasakan tekanan di sekolah menengah pertama, dan keberhasilan mereka sebagian besar ditentukan dalam beberapa tahun," kata James Roberson, seorang antropolog budaya di Tokyo Jogakkan College dan edito...

Kalau Kucing Bisa Ngomong

Foto: Humberto Arellano / Unsplash Sabtu waktunya seekor ular kecil. Setiap pagi selama enam hari, Berzerker — setengah Siam, setengah kucing jalanan, dengan bulu hitam arang dan lapisan bawah putih kalis — selalu menyimpan makhluk baru di atas keset. Pada hari terakhir ini, ular itu sudah kaku seperti ranting; rigor mortis sudah berlangsung. Saya bertanya-tanya apakah ada sebuah kamar mayat di bawah teras, sebuah papan dingin tempat persembahan mingguan ini ditata. Apa ini semua soal persembahan ritualistik? Hadiah, penarik perhatiaan, atau pembuktian keterampilan mematikan? Siapa tahu. Pada hari ketujuh ia beristirahat. Ketika saya melihat salah satu dari tiga kucing saya — ketika saya mengelusnya, atau berbicara dengannya, atau mendorongnya dari bantalan kuning saya agar saya bisa menulis — saya berhadapan dengan individu yang berbeda: baik Steely Dan Thoreau, atau (Kat) Mandu, atau Kali. Setiap kucing itu unik. Semua adalah ‘bocah laki-laki’, sesuai dengan kenyataannya. Semu...

Menulis Ekspresif

Foto: Debby Hudson / Unsplash Menulis ekspresif adalah batu loncatan hubungan antara kesehatan dan menulis. Jika kamu tidak terbiasa dengannya, kamu mungkin bertanya: "Apa itu tulisan ekspresif, dan bagaimana hubungannya dengan kesehatan saya?" Menulis ekspresif berasal dari dalam diri. Ini adalah tulisan pribadi dan emosional tanpa memperhatikan bentuk atau konvensi penulisan lainnya, seperti pengejaan, tanda baca, dan kata kerja baku. Matikan dulu pelajaran berbahasa. Tulisan ekspresif tidak memperhatikan kepatutan: ia hanya mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran dan hati kita. Tulisan ekspresif lebih memperhatikan perasaan daripada peristiwa, ingatan, benda, atau orang dalam isi narasi. Seperti penulisan naratif, tulisan ekspresif mungkin memiliki lengkungan cerita: awal, tengah, dan akhir. Terkadang tulisan yang ekspresif berperilaku seperti sebuah cerita yang membengkak dan memecah diri dengan kuat. Tetapi seringkali, tulisan ekspresif bergolak dan tidak dapat dip...