Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Tiga Rute Fate/stay night

Mungkin banyak yang bertanya kenapa anime Fate/stay night ada versi serial anime Unlimited Blade Works dan kemudian ada versi film trilogi Heaven's Feel . Tak ada yang benar atau salah, karena Fate/stay night awalnya merupakan visual novel yang memiliki beberapa plot cerita. Fate/stay night adalah salah satu visual novel paling terkenal dari genrenya, dan disebut sebagai novel visual yang paling diterima dengan baik yang pernah diterbitkan. Sebelumnya, saya sudah pernah menulis panduan urutan serial anime Fate . Tulisan ini akan membahas soal plot dalam visual novelnya, sehingga akan ada banyak spoiler bagi yang belum menonton animenya.  Pengembangan Visual Novel Fate/stay night Kinoko Nasu pertama kali menulis Fate/stay night saat kuliah dan tidak bermaksud menjadikannya sebagai video game. Awalnya, Nasu hanya menulis apa yang akan menjadi alur cerita Fate, tetapi game tersebut kemudian memiliki tiga alur cerita, alur cerita Fate menjadi salah satunya. Dalam draf awal, tokoh ...

5 Klub Sepak Bola dengan Jersey Pink

  Pink masih jadi stereotip warna buat cewek, sehinggga jarang dikaitkan dengan sepak bola yang begitu maskulin. Namun, ada beberapa klub sepak bola yang telah merangkul warna merah muda ini dan menjadikannya tampilan dan tradisi mereka. Memang banyak klub di seluruh dunia telah menggunakan warna pink sebagai jersey alternatif untuk satu dua musim. Klub Inggris Everton misalnya telah menggunakan warna merah jambu ini dalam beberapa kesempatan, tetapi belum menjadikannya sebagai warna permanen, tidak seperti lima klub di bawah ini. 1. Juventus Klub asal Italia ini telah berkali-kali menggunakan warna pink untuk jersey alternatif beberapa kali. Padahal, jersey pertama "Si Nyonya Tua" sebenarnya memang berwarna merah muda (seperti yang terlihat pada foto pertama yang diambil klub pada tahun 1898).  Faktanya, merah muda bisa menjadi warna resmi Juventus sampai hari ini jika bukan karena seorang pria bernama John Savage yang meminta klub Inggris Notts County untuk menjadikan jerse...

6 Album Untuk Berkenalan dengan Skena Hardcore Jepang

Jepang bertanggung jawab untuk menghidangkan hardcore canggih - jauh sejak pembentukan Typhus pada tahun 1980, salah satu band hardcore pertama Jepang, jika bukan yang pertama. Namun, distribusi internasional yang buruk dan kesempatan terbatas untuk tur di luar Jepang telah membuat sulit bagi seluruh dunia untuk mengikuti. Penggemar hardcore mungkin akrab dengan hari-hari awal hardcore Jepang yang ganas, ketika band-band seperti G.I.S.M. dan Kasa (menampilkan Shin , dari Typhus) dengan cerdas mengadaptasi estetika crust Inggris menjadi sesuatu yang lebih gelap, lebih tanpa henti, atau adegan awal tahun 90-an Burning Spirit, ditandai oleh band-band seperti Death Side, Bastard, The Gaia, dan Judgement. Ada jauh lebih banyak dari dua momen singkat itu, empat dekade total output di negara dengan skena regional yang berbeda, dan untungnya, internet telah membuatnya lebih mudah dari sebelumnya bagi orang luar untuk mengikuti. Sungguh bodoh untuk mencoba membuat tampilan yang komprehensif...

Semesta Urban Grand Theft Auto 4

Grand Theft Auto 4 sebenarnya bukan hanya kisah tentang seorang imigran miskin yang ingin mencari duit, tetapi kisah tentang satu kota. Dalam banyak hal, ini adalah puncak dari segala sesuatu yang telah dicoba Rockstar sejak GTA pada tahun 1997. Sebuah lompatan generasi dan desain yang jelas tengah dibangun, seperti yang akan terlihat di GTA 5 dan GTA Online . Liberty City tidak lagi hanya sekadar latar mengesankan untuk mereka ulang film-film aksi. Liberty City adalah tempat yang hidup, dengan tujuan untuk menempatkan capnya sendiri pada analogi New York yang sudah lama berjalan — seperti yang terlihat dalam bentuk yang samar-samar di seri game pertama, dan di GTA 3 tahun 2001.   Liberty City: New York ala Grand Theft Auto Liberty City dibagi menjadi empat wilayah: Algonquin, Broker, Dukes, dan Bohan. Masing-masing memiliki keunikan. Algonquin adalah Manhattan karya Rockstar: gedung pencakar langit yang menampilkan landmark seperti Rotterdam Tower dan Middle Park, yang didasa...

Ketika Assassin's Creed Jadi Franchise Video Game

Assassin's Creed , franchise blockbuster andalan Ubisoft tentang guild Assassin yang harus melawan Templar melalui beragam era yang berbeda dalam sejarah kita. Serial ini telah membawa kita ke Revolusi Amerika, Renaisans, masa bajak laut, dan Perang Salib Ketiga. Sejak 2007, Assassin’s Creed telah menjadi jendela permainan video kita menuju sejarah. Sungguh menakjubkan betapa suksesnya Assassin's Creed sejak pertama kali ketika pemain diperkenalkan kepada karakter Desmond Miles. Ubisoft telah menciptakan waralaba yang begitu dikenali siapa saja. Tak butuh waktu lama saat berada di sebuah konvensi game untuk bertemu dengan setidaknya beberapa cosplay sebagai pembunuh favorit mereka. Basis penggemar penuh semangat yang telah dibuat oleh seri ini semakin luar biasa mengingat seri ini baru ada. Sedangkan Mario Bros dan Lara Croft memiliki setidaknya satu dekade atau lebih lama untuk menumbuhkan banyak pengikut mereka, Ubisoft telah mengubah AC menjadi mega-blockbuster dengan men...

Tradisi Muslim dalam Fiksi Spekulatif

Ilutrasi karpet terbang dari Kisah Seribu Satu Malam. Foto: Rex. Masih berpikir manusia tak kasat mata, perjalanan melintas waktu, mesin terbang dan perjalanan ke planet lain adalah produk imajinasi Eropa atau ‘Barat’? Buka Seribu Satu Malam – kumpulan cerita rakyat yang disusun selama Zaman Keemasan Islam, dari abad ke-8 sampai abad ke-13 Masehi – dan Anda akan menemukannya penuh dengan narasi ini, dan banyak lagi. Pembaca Barat sering mengabaikan fiksi spekulatif dunia Muslim. Saya menggunakan istilah tersebut agar jangkauannya cukup luas, untuk menangkap cerita apa pun yang membayangkan implikasi kemajuan budaya atau ilmiah yang nyata atau yang dibayangkan. Beberapa gelombang pertama ke dalam genre ini adalah utopia yang diimpikan saat berkembangnya budaya Zaman Keemasan. Seiring kerajaan Islam berkembang dari semenanjung Arab untuk meliputi wilayah yang terbentang dari Spanyol ke India, literatur membahas masalah bagaimana mengintegrasikan keberagaman budaya dan orang-orang. ...

Pembelaan Untuk Listicle

Foto: Victoriano Izquierdo / Unsplash Listicle, jargon jurnalistik untuk kombinasi list dan article - mendapat reputasi buruk. Tulisan ini sering diejek sebagai versi jurnalisme yang dibuat-buat yang dimaksudkan untuk menarik klik dan melangkaui perbedaan kecil. Dan tentu saja ada banyak daftar konyol yang dipublikasikan di Internet. Namun daftar pada dasarnya tidak konyol. Ketika saya menulis minggu lalu tentang salah satu pelajaran yang kami pelajari selama tahun pertama kami di The Upshot - blok-blok teks besar itu bukan satu-satunya cara yang baik untuk menyampaikan informasi - saya fokus pada jurnalisme multimedia. Jurnalisme semacam itu jelas merupakan bagian besar dari apa yang kita lakukan di sini: peta, grafik interaktif, kalkulator, esai foto dan sejenisnya. Kami menggunakan format-format itu lebih sering daripada menggunakan daftar-daftar, dan kami akan terus melakukannya di tahun kedua kami. Pada saat yang sama, saya pikir perlu mengakui kelebihan daftar sebagai ala...

15 Anime Studio Kyoto Animation Terbaik

Mendapat beragam pujian atas gaya ekspresif, penceritaannya, sekaligus kualitas visualnya, Kyoto Animation bisa dibilang salah satu studio anime terbaik yang ada saat ini. Telah lama bergelut di industri anime sejak 1980-an, meski hanya sebagai studio pembantu. Studio ini baru debut dengan anime produksi sendiri sejak pertengahan tahun 2000-an. Nah, berikut rekomendasi anime terbaik yang digarap oleh studio Kyoto Animation: 1. Full Metal Panic! The Second Raid Genre Action, Mecha, Scifi Episode 13 Tayang Summer 2005 Mungkin banyak yang tak menyangka bahwa Kyoto Animation, yang sekarang lebih dikenal lewat cerita-cerita kalemnya, pernah menggarap anime mecha. The Second Raid yang merupakan musim kedua Full Metal Panic! , yang merupakan salah satu anime mecha favorit saya, ini digarap sangat apik. Sersan Sousuke Sagara dari Mithril dan Kaname Chidori kembali ke kehidupan sekolah menengah yang normal. Sousuke melanjutkan upayanya agar bisa berasi...

8 Film Anime Mamoru Hosoda yang Magis dan Humanis

Dalam dunia animasi, Mamoru Hosoda adalah seorang penyihir yang menenun mimpi dan kenyataan dalam helai-helai gambar bergerak. Karya-karyanya, seperti cermin ajaib yang memantulkan jiwa manusia, bukan hanya menawarkan hiburan, tapi juga renungan mendalam tentang hubungan, waktu, dan identitas. Hayao Miyazaki adalah pengaruh besar yang langsung muncul di pikiran. Satoshi Kon adalah seorang auteur yang menciptakan film-film berkonsep tinggi. Makoto Shinkai dalam beberapa tahun terakhir menyajikan animasi yang indah dan realistis. Masaaki Yuasa terus-menerus menantang status quo. Nah, Mamoru Hosoda masuk deretan. Film-filmnya bernada rendah hati, berkonsep tinggi, dan benar-benar rollercoaster dalam gaya dan animasi. 1. Digimon: The Movie (2000) Judul Digimon Adventure: Bokura no War Game! Genre Adventure, Comedy, Sci-Fi Durasi 41 menit Studio Toei Animation Digimon: The Movie mungkin bukan merupakan tempat terbaik untuk masuk ke dalam karya Mamoru Hosod...